|
|
P3K DAN PENANGANAN LUKA |
|
Pengertian luka
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik tetrdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.
Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul:
1. Hilangnya luka timbul, beberapa efek akan muncul :
2. Perdarahan dan pembekuan darah
3. Kontaminasi bakteri
4, kematian sel
Bentuk dan jenis luka
1. Luka lecet
2. Luka sayat
3. Luka memar
4. Luka parut
5. Luka tusuk
6. Luka tembak
7. Luka tembak
8. Luka bakar
9. Luka diabetes mellitus
10. Terpotong atau teriris
1. Luka Lecet
a. Pengertian
Jenis luka yang satu ini derajata nyerinya biasanya lebih tinggi dibanding luka robek, mengingat luka jenis ini bisanya terletak di ujung-ujung syaraf nyeri di kulit.
b. Cara penanganan
Pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka terlebih dahulu menggunakan NaCl 0,9%.
Setelah bersih, berikan desinfektan. Perawatan jenis luka ini adalah perawatan luka terbuka, namun harus tetap bersih, hindari penggunaan IODINE salep pada luka jenis ini, karena hanya akan menjadi sarang kuman, dan pemberiaan IODINE juga tidak perlu dilakukan tiap hari, karena akan melukai jaringan yang beru terbentuk.
2. Luka Sayat
-Pinggir halus dan rata
-Akibat benda tajam
-Cara penanganan : yang perlu dilakukan adalah membersihkan dan memberikan desinfektan
3. Luka Memar
a. Pengertian
Luka kontusiopin adalah luka memar, tentunya jangan diurut ataupun ditekan-tekan, karena hanya akan mengakibatkan robek pembuluh darah semakin lebar saja.
b. Cara penanganan
Yang perlu dilakukan adalah kompres dengan air dingin, karena akan mengakibatka vasokontriksi pembuluh darah, sehingga memampatkan pembuluh-pembuluh darah yang robek.
4. Luka Parut
a, Pengertian
Luka parut disababkan karena benda keras yang merusak permukaan kulit, misalnya, karena jatuh saat berlari.
c. Cara penanganan
Cara mengatasi luka parut, bila ada perdarahan dihentikan terlebih dahulu dengan cara menekan bagian yang mengeluarkna darah dengan kasa steril atau saputangan / kain bersih. Kemudian cuci dan bersihkan sekitar luka dengan air dan sabun. Luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Perhatikan pada luka, bila dijumpai benda asing (kerikil, kayu, atau benda lain) keluarkan. Bila ternyata luka terlalu dalam, rujuk ke rumah sakit. Setelah bersih dapat diberikan anti-infeksi lokal seperti providon iodine atau kasa anti-infeksi.
|
|
|